Email dari Ahira

21 Januari 2010

Keberhasilan ditentukan oleh ukuran keyakinan kita untuk meraih kemenangan! Ada pepatah mengatakan... Apa yang sedang kita pikirkan, itulah yang sedang terjadi, atau akan terjadi. Oleh sebab itu... Latihlah diri, hati, dan pikiran kita untuk selalu merespon hanya pada hal-hal yang positif! Latihlah ia terus menerus, jangan hanya sesaat, tapi berkesinambungan dan sepanjang waktu.

Putuskan Benang Itu

Agus,
"Seutas benang itu sesungguhnya hanya ada dalam pikiran Anda!"
Ada kisah nyata tentang seekor gajah. Sejak kecil ia sudah dirantai kakinya dengan seutas rantai sepanjang 4 meter.

Apa yang terjadi ketika rantai itu diganti dengan seutas benang?

Gajah itu tetap saja berkeliling & tidak berani melangkah keluar dari area lingkaran 4 meter tersebut!

Dari kisah ini, pelajaran apa yang bisa kita ambil? Maaf, saya tidak bermaksud menyamakan diri kita dengan seekor gajah. :-)

Namun bisa jadi, kita pun memiliki 'keterbelengguan' dengan seutas tali yang mengikat diri kita!

Kita tidak berani keluar dari zona yang dianggap nyaman. Meski sesungguhnya, kita bisa melakukan banyak hal hebat dari perkiraan kita!

Mari kita jujur pada diri sendiri, berapa banyak kesempatan yg sebenarnya hadir, melintas di depan Agus, namun Agus tidak mempedulikannya?

Agus mungkin menganggap peluang itu 'terlalu tinggi' untuk Agus, dan merasa tidak pantas berada disana.

Atau mungkin Agus malah merasa tidak mampu untuk melakukan hal itu padahal sama sekali belum pernah mencobanya?

Kita semua tahu, segala hal yang menurut kita 'begitu hebat', seringkali tidak selalu seperti yang kita bayangkan.

Atau hal yang kita anggap sulit, kadang sebenarnya sangat gampang!

Ada dua kunci dalam hal ini :
1. Agus akan bisa jika Agus berpikir bisa
2. Agus akan gagal jika Agus berpikir gagal

So, jangan menyalahkan siapapun jika kesuksesan belum menghampiri diri kita. Sebab, faktor utamanya terletak pada diri kita sendiri.

Oleh sebab itu, perhatikan dengan seksama, dan tanya pada diri sendiri, adakah seutas benang yang telah membelenggu diri kita selama ini?

Jika ya, maka segeralah untuk putuskan benang itu!

Cobalah bergerak maju dari lingkaran yang selama ini kita buat dan telah membelenggu diri kita sendiri!

Peluang itu sebenarnya selalu hadir kapan saja. Namun, karena kita selalu saja menutup mata, telinga, dan pikiran kita, maka peluang itu akan terlewat begitu saja!

Jika Agus masih saja ragu untuk melangkah, cobalah untuk melatihnya sedikit demi sedikit. Dan jika Agus sudah yakin, maka segeralah berlari cepat, keluar dari keterbelengguan Agus.

Jika sudah seperti ini, maka siapa lagi
yang diuntungkan, jika bukan Agus
sendiri? :-)


Lanjut..