Pentingkah Kaya Itu...

23 Juni 2011

Tulisan ini dapat dari broadcase BBM, bagus buat referensi bagi cowok yang masih lajang kayak saya hahahha....selamat membaca semoga bermanfaat


Sringkali kita mendengar pria lebih memilih untuk melajang lebih lama dengan alasan- alasan ekonomi. Lebih spesifiknya maybe ingin punya rumah pribadi dulu,punya mobil dulu,punya gaji sekian juta dl/be’brpa ratus juta utk sbuah pesta merid.
Krnnya,sbelum mencapai merid,para pria bkerja ekstra keras mengumpulkan uang demi kemapanan. Ini tdk salah.
Sdh slayaknya utk punya kehidupan yg aman scr finansial saat be’rmh tangga & memberikan kenyamanan bg istri. Tp,pd saat kemapanan itu sdh dimiliki,ada situasi yg bisa menjebak para pria.



Saat se’org pria sdh begitu kaya,mk smua jenis wanita akan dtg kpd dia menawarkan cinta. Tp akhirnya smua menjadi buram,apakah mreka dtg krn cinta/mencintai uang qt.
Smpe akhirnya sesuatu yg buruk t’jadi,hingga qt menyesal knp qt bisa menjadi begitu kaya. Wanita mana yg tdk akan dtg bila kmu begitu tampan,cerdas,kaya & muda?
Smua ingin mrasakan Jaguarmu,tidur d atas Tempur Pedicmu,tinggal d pent housemu & b’dampingan dg pria berjas Kiton. Itu smua gambaran bhw uang bs memanipulasi prasaan & parahnya itu adl uangmu!



Bila saat ini kmu memiliki mobil & se’org pacar,kmu tdk akan pnh tau,apakah wanita ini msh mencintaimu kl suatu saat kmu hanya naik spd motor. Bagaimana klo kmu tak lg punya rmh pribadi & hanya ada tempe d atas meja mkn. Taukah kmu? Tdk.
Krn dia dtg pd saat kmu bisa memberikannya kenyamanan2 finansial yg dia idam2kan. Cintakah yg kmu punya? Bukan!



Kmu hanya memiliki wanita yg mencintai kenyamanan yg bisa kmu sediakan. B’untunglah bg pasangan yg tlah married & mreka b’dua memulainya dr bawah. Mensyukuri mobil mreka,krn mreka b’dua pnh mrasakan panas-hujan dg spd motor.
Menyenangi spring bed baru mreka,krn mreka b’dua pnh tidur b’sama d atas sbuah kasur busa kecil. T’haru dg rmh pribadi mreka,krn dl mreka pnh tinggal hanya d sbuah kost.
B’untunglah para pria yg memiliki wanita yg begitu mencintai mreka & mendampingi d saat2 b’juang menuju kehidupan yg lbh baik. Hari ini,, belajarlah untuk menghargai pasanganmu bukan krn kaya nya..



Lanjut..

Pasang power LED, power HD LED komputer

12 Juli 2010

Kelihatannya judul postingan ini jadul sekali, karena hal seperti ini aja di posting. Tapi buat yang masih belajar merakit komputer pasti akan sangat kesuliatan memasang kabel kabel power LED, HD LED, dan ON/off. contohnya seperti saya heheheh... . Kejadiannya minggu lalu, berawal dari niat maintenance komputer yang saya rasa sudah lalo sekali, buat design di corel draw aja sudah nyendatt2.

Obeng plat, obeng bunga sudah siap. Proses bongkar pun dilakukan. Biar lebih mudah proses pembersihan saya copot semua kabel. Dan terakhir saya copot adalah kabel - kabel power LED, HD Led, Reset dan ON/OFF.

Proses pembersihan dilakaukan, setelah selesai saya pasang kembali kabel kable yang tadi saya copot. Tapi saya mulai bingung dengan kabel - kabel power LED dll, karena kabelnya terpisah semua plus nda ada petunjuknya. Dudukan kabelnya juga tidak ada tulisannya wahh ini pasangannya yang mana??bingung nih....

Setelah mencari petunjuk di mbah google akhirnya nemu gambar yang kayak di atas, ternyata pasangan psangannya seperti itu, power HD LED yg berwarna kuning, Power LED yang wana hijau, Power reset yang warna hitam dan on off yang berwarna merah.. ehmm jadi deh kembali komputerku....
Lanjut..

Email dari Ahira

21 Januari 2010

Keberhasilan ditentukan oleh ukuran keyakinan kita untuk meraih kemenangan! Ada pepatah mengatakan... Apa yang sedang kita pikirkan, itulah yang sedang terjadi, atau akan terjadi. Oleh sebab itu... Latihlah diri, hati, dan pikiran kita untuk selalu merespon hanya pada hal-hal yang positif! Latihlah ia terus menerus, jangan hanya sesaat, tapi berkesinambungan dan sepanjang waktu.

Putuskan Benang Itu

Agus,
"Seutas benang itu sesungguhnya hanya ada dalam pikiran Anda!"
Ada kisah nyata tentang seekor gajah. Sejak kecil ia sudah dirantai kakinya dengan seutas rantai sepanjang 4 meter.

Apa yang terjadi ketika rantai itu diganti dengan seutas benang?

Gajah itu tetap saja berkeliling & tidak berani melangkah keluar dari area lingkaran 4 meter tersebut!

Dari kisah ini, pelajaran apa yang bisa kita ambil? Maaf, saya tidak bermaksud menyamakan diri kita dengan seekor gajah. :-)

Namun bisa jadi, kita pun memiliki 'keterbelengguan' dengan seutas tali yang mengikat diri kita!

Kita tidak berani keluar dari zona yang dianggap nyaman. Meski sesungguhnya, kita bisa melakukan banyak hal hebat dari perkiraan kita!

Mari kita jujur pada diri sendiri, berapa banyak kesempatan yg sebenarnya hadir, melintas di depan Agus, namun Agus tidak mempedulikannya?

Agus mungkin menganggap peluang itu 'terlalu tinggi' untuk Agus, dan merasa tidak pantas berada disana.

Atau mungkin Agus malah merasa tidak mampu untuk melakukan hal itu padahal sama sekali belum pernah mencobanya?

Kita semua tahu, segala hal yang menurut kita 'begitu hebat', seringkali tidak selalu seperti yang kita bayangkan.

Atau hal yang kita anggap sulit, kadang sebenarnya sangat gampang!

Ada dua kunci dalam hal ini :
1. Agus akan bisa jika Agus berpikir bisa
2. Agus akan gagal jika Agus berpikir gagal

So, jangan menyalahkan siapapun jika kesuksesan belum menghampiri diri kita. Sebab, faktor utamanya terletak pada diri kita sendiri.

Oleh sebab itu, perhatikan dengan seksama, dan tanya pada diri sendiri, adakah seutas benang yang telah membelenggu diri kita selama ini?

Jika ya, maka segeralah untuk putuskan benang itu!

Cobalah bergerak maju dari lingkaran yang selama ini kita buat dan telah membelenggu diri kita sendiri!

Peluang itu sebenarnya selalu hadir kapan saja. Namun, karena kita selalu saja menutup mata, telinga, dan pikiran kita, maka peluang itu akan terlewat begitu saja!

Jika Agus masih saja ragu untuk melangkah, cobalah untuk melatihnya sedikit demi sedikit. Dan jika Agus sudah yakin, maka segeralah berlari cepat, keluar dari keterbelengguan Agus.

Jika sudah seperti ini, maka siapa lagi
yang diuntungkan, jika bukan Agus
sendiri? :-)


Lanjut..

Renungan di pagi ulang tahunku

17 Desember 2009

Tak terasa hari ini tanggal 17 Desember 2009,genap 23 tahun umurku
Artinya …. bertambah angka umurku, berkurang “jatah” hidupku ^_^
Sudah begitu banyak kisah, asa yang terlewatkan
Sudah dewasakah aku?

Thank God untuk ……
Kemerdekaan menjalani hidup
Masa yang panjang untuk bersenang senang
Keleluasaa mengejar karier
Tidur yang nyenyak tanpa dengkuran
Waktu melimpah untuk Hang – Out
Rizky
Dan masih banyak lagi yang terlalu panjang kusebut dalam doa ku

Dear God
Berikan kekuatan untuk…
Tetap tersenyum dikala orang marah padaku ^_^
Tidak tertawa disaat orang menasehatiku ..lol...
Melupakan orang yang kucintai karena………
Carikan pengganti, Secepatnya juga boleh bila engkau berkenan
The good one, of course, if You don’t mind


Tak lelah hamba memohon hanya kepada ridhomu
Jadikanlah hamba menjadi anak yang membanggakan orang tua dan keluarga
Menjadi pria yang shaleh dan dapat membahagiakan orang2 yang hamba sayangi

Ampunilah segala kealphaan dan kekhilafanku
Segala sesuatu yang engkau berikan kepadaku
hamba ikhlas menerima semua kehendak dan ketentuanmu
Bimbinglah hamba senantiasa dalam agamamu
Tambahkan kenikmatan kesehatan bagi hamba,
Keluarga, sahabat dan kerabat

.
.
Amiiiieeennn

PS: tks banget buat teman teman semua yang telah kirim ucapan lewat sms, facebook, tlp terimakasih atas doanya.
Lanjut..

Citra Diri dan Sukses

24 November 2009

Hukum menabur dan menuai mengatakan bahwa kita pasti akan menuai apa yang kita tanam. Bila kita menanam bibit padi, pasti kita akan menuai panenan padi. Tidak mungkin kita akan menuai jagung, 'kan?
Demikian juga pikiran kita ibarat sebidang tanah yang subur, bila kita menanam bibit pikiran yang positif, pasti kita akan menuai buah pikiran yang positif. Demikian sebaliknya bila kita memikirkan sesuatu yang negatif, maka yang negatif lah yang akan datang.


Maka dari itu, keberhasilan seseorang dalam pekerjaan maupun dalam kehidupannya, sangat dipengaruhi oleh apa yang mereka tanamkan pada pikirannya. Dan apa yang Anda bayangkan tentang diri Anda, itu sebetulnya Anda menanamkan suatu bibit pikiran ke dalam pikiran anda, di mana apa yang Anda bayangkan pada akhirnya akan menjadi siapa diri Anda atau menjadi citra diri Anda.

Pada bukunya The Message of a Master, John McDonald mengatakan : "Suatu gambaran yang terukir dengan kuat dalam pikiran - apa pun bentuknya - akan muncul ke permukaan". Jadi apa pun yang Anda pikirkan dan menetap cukup kuat dan lama, maka itu yang akan menjadi siapa diri Anda. Dia akan muncul ke permukaan bila Anda selalu mengisi pikiran Anda dengan ketidakmampuan, ketidakcukupan, ketidakbahagiaan, kekesalan, dan kemiskinan; dan pikiran ini menetap dan mengakar pada pikiran Anda. Maka pikiran ini akan dimanifestasikan keluar menjadi realitas hidup Anda, dalam hal ini artinya Anda menanam bibit kegagalan, bukan bibit kesuksesan.

Untuk hidup yang sukses, kita harus membangun citra diri yang positif, yaitu kita harusnya senantiasa menggambarkan diri sendiri sebagai orang yang sukses, merasakan di dalam hati kesuksesan itu, dan berperilaku seolah-olah Anda telah sukses. Ini yang seharusnya kita tanamkan dalam pikiran kita, sehingga terukir dan mengakar pada pikiran kita. Dan tentunya setiap hari harus kita sirami dengan keyakinan.

Apa yang sudah mengakar kuat pada pikiran kita, akan menjadi kesadaran kita, maksudnya pikiran itu akan senantiasa muncul pada layar kesadaran kita dan kita akan selalu mengingatnya. Bila pikiran kita terisi dengan hal-hal yang berhubungan dengan kesuksesan, dan ini selalu kita ingat pada pikiran kita, maka potensi yang tersembunyi di dalam diri kita akan bisa keluar dan termanifestasikan. Dan secara tidak Anda sadari, kreativitas itu akan mengalir dan bahkan aliran itu melimpah.

Selain itu, bila Anda telah fokus pada pikiran tentang kesuksesan, maka jalan itu akan terbuka sedikit demi sedikit, segala rintangan sudah pasti bisa Anda atasi dan pada akhirnya Anda bisa mencapai keberhasilan yang Anda inginkan. Bila Anda mengubah citra diri Anda menjadi lebih positif, Anda akan jauh lebih mudah mencapai sasaran atau tujuan itu tanpa harus megeluarkan energi yang besar.

Akhir kata, citra diri Anda bisa membuat Anda sukses atau gagal; bisa membuat Anda bahagia atau menderita. Ubahlah citra-citra Anda menjadi sedemikian positifnya. Maka kebebasan, kesuksesan dan kebahagiaan akan berada di genggaman tangan Anda. Di kutip dari http://andriewongso.com


Lanjut..

Artificial Intelligence

06 November 2009

Mendengar kata kecerdasan buatan mungkin bagi sebagian orang akan terdengar “Ngeriii” atau sebagian orang yang suka nongkrong di bioskop langsung ingat dengan film Matrix atau I-Robot. Itu tidak bisa disalahkan, karena memang kecerdasan buatan hampir selalu mempunyai konotasi fiksi ilmiah. , meskipun pada kenyataannya kecerdasan buatan bukanlah suatu khayalan, tapi memang benar-benar ada dalam kehidupan kita sehari-hari dan kita juga sering menggunakannya.
Dalam bahasa ingris kecerdasan buatan di sebut Artificial Intelligence atau AI didefinisikan sebagai kecerdasan yang ditunjukkan oleh suatu entitas buatan. Sistem seperti ini umumnya di kerjakan oleh computer, kemudian dimasukkan kedalam sebuah mesin sebagai otak atau pengemudi mesin tersebut, yang nantinya dapat mempermudah pekerjaan manusia.
Sejarah Kecerdasan Buatan
Pada awal abad 17, René Descartes mengemukakan bahwa tubuh hewan bukanlah apa-apa melainkan hanya mesin-mesin yang rumit. Blaise Pascal menciptakan mesin penghitung digital mekanis pertama pada 1642. Pada 19, Charles Babbage dan Ada Lovelace bekerja pada mesin penghitung mekanis yang dapat diprogram.
Bertrand Russell dan Alfred North Whitehead menerbitkan Principia Mathematica, yang merombak logika formal. Warren McCulloch dan Walter Pitts menerbitkan “Kalkulus Logis Gagasan yang tetap ada dalam Aktivitas ” pada 1943 yang meletakkan pondasi untuk jaringan syaraf.
Tahun 1950-an adalah periode usaha aktif dalam AI. Program AI pertama yang bekerja ditulis pada 1951 untuk menjalankan mesin Ferranti Mark I di University of Manchester (UK): sebuah program permainan naskah yang ditulis oleh Christopher Strachey dan program permainan catur yang ditulis oleh Dietrich Prinz. John McCarthy membuat istilah “kecerdasan buatan ” pada konferensi pertama yang disediakan untuk pokok persoalan ini, pada 1956. Dia juga menemukan bahasa pemrograman Lisp. Alan Turing memperkenalkan “Turing test” sebagai sebuah cara untuk mengoperasionalkan test perilaku cerdas. Joseph Weizenbaum membangun ELIZA, sebuah chatterbot yang menerapkan psikoterapi Rogerian.
Selama tahun 1960-an dan 1970-an, Joel Moses mendemonstrasikan kekuatan pertimbangan simbolis untuk mengintegrasikan masalah di dalam program Macsyma, program berbasis pengetahuan yang sukses pertama kali dalam bidang matematika. Marvin Minsky dan Seymour Papert menerbitkan Perceptrons, yang mendemostrasikan batas jaringan syaraf sederhana dan Alain Colmerauer mengembangkan bahasa komputer Prolog. Ted Shortliffe mendemonstrasikan kekuatan sistem berbasis aturan untuk representasi pengetahuan dan inferensi dalam diagnosa dan terapi medis yang kadangkala disebut sebagai sistem pakar pertama. Hans Moravec mengembangkan kendaraan terkendali komputer pertama untuk mengatasi jalan berintang yang kusut secara mandiri.

Aplikasi Berbasis Suara

Setelah paham apa itu kecerdasan buatan dan dari mana itu asalnya kecerdasan buatan atau dalam bahasa walandanya AI (Artificial Intelligence) sekarang kita coba bikin aplikasi yang sederhana, nih saya punya sedikit referensi untuk membuat aplikasi berbasis suara, kayak voice call di ha – pe (dibaca handphone), tau handphone ngga kalo ngga tau kebangeten loh….Aplikasi ini tidak terbatas pada suara yang direkam saja (karena gak pake rekam-rekaman). Suara siapapun bisa mengaktifkan perintah-perintah dalam aplikasi ini.
Untuk membuat aplikasi berbasis suara tersebut, kita perlu SDK (Software Development Kit) dari Microsoft, yaitu Microsoft Speech SDK. Nah, dengan pake SDK ini kita bisa membuat aplikasi apapun yang hanya menggunakan suara sebagai inputnya. (Tentunya perlu ngoding untuk membuat aplikasinya) Tapi klo aplikasinya ud jadi, menjalankannya hanya perlu suara. Suara siapapun bisa lho.
Nah, klo dikembangkan lebih lanjut, dan menambahkan AI (artificial intelligence) dalam aplikasinya, kita bahkan bisa membuat Doraemon (maksudnya temen ngobrol, tapi cuma sebagai aplikasi di komputer). Dari SDK itu selain bisa input suara, output suara juga bisa. Yah, buat keren-kerenan aja, kita bisa bikin aplikasi yang klo ada yg nanya "Siapa namamu?" aplikasi itu bakal jawab "Saya Tom Cruise". Pokoknya gitu deh.
Cuma masih ada kekurangannya pada aplikasi ini yaitu menggunakan bahasa inggris, ya mungkin kedepannya akan ditambahkan library untuk bahasa indonesia, karena bahasa indonesia tidak ambigu, klo ada huruf 'a' bakal dibaca 'a', klo bahasa inggris kadang-kadang dibaca 'e'.



Lanjut..

Berharap Sesuatu Yang Positif

03 Juni 2009

Apa yang terlintas pertama kali di benak Anda ketika bangun di hari Senin pagi ? Harapan seperti apa yang Anda bangun ketika harus meeting dengan atasan Anda ? Apa yang Anda bayangkan ketika harus presentasi di depan klien ?

Jika apa yang harapkan dan bayangkan semuanya baik dan positif, maka Anda sudah berada pada jalur yang benar. Jika masih terlintas kekhawatiran, keraguan, ketakutan dalam diri Anda, maka Anda perlu memprogram ulang pola pikir Anda.

Banyak orang tahu bahwa harapan yang positif akan membangun sebuah keyakinan, tapi tidak banyak orang yang betul-betul melakukannya. Terkadang rasa cemas dan takut muncul dalam pikirannya. Imajinasi negatif seseorang yang membuat keraguannya semakin besar. Visualisasinya yang negatif membuat kecemasannya semakin menjadi-jadi. Belum presentasi di depan klien, tapi gemetarnya sudah dari rumah, karena takut tidak dapat menjawab pertanyaan. Belum haris senin pagi, tapi sudah merasa malas membayangkan macetnya jalan, belum bertemu dengan atasan tapi sudah khawatir akan mendapat teguran.

Pembaca yang setia, sadar tidak sadar yang membangun segala sesuatu yang negatif berawal dari pikiran kita masing-masing, padahal segala sesuatunya belum tentu terjadi. Pilihannya memang hanya ada 2, Anda boleh milih berharap hal buruk akan terjadi pada Anda, atau berharap hal yang baik akan terjadi pada Anda. Jika imajinasi, harapan yang Anda ciptakan hanya akan membuat Anda merasa menjadi lebih kecil, tidak mampu, kurang yakin, ragu, maka saatnya bagi Anda untuk meninggalkannya.Ambil suatu momen yang tenang, dan mulai bayangkan segala sesuatu yang baik akan terjadi.Bayangkan bagaimana atasan Anda akan kagum dengan kinerja Anda, bayangkan bagaimana klien Anda begitu menyukai presentasi Anda, bayangkan bahwa hari Senin Anda begitu menyenangkan karena akan ada kejutan spesial. Jika kita boleh memilih, kenapa tidak sekalian memilih yang baik-baik saja.

Hari Anda akan menjadi menyenangkan tergantung pada diri Anda. Mungkin kita bisa belajar dari seorang anak kecil, yang selalu ceria menghadapi harinya, yang selalu semangat pergi ke sekolah karena bertemu dengan teman-temannya, yang selalu senang ketika bangun karena bisa kembali bermain dengan orang tuanya.

Hidup ini terlalu singkat untuk menjadi khawatir dan menjadi takut. Kita dilahirkan untuk menjadi pribadi yang hebat, pribadi yang menang, tapi hal itu baru akan terwujud, jika kita bersedia mengharapkannya terjadi dalam hidup kita. Situasi dan kondisi boleh tidak bersahabat dengan kita, tapi jangan biarkan hal itu semua mengubur harapan positif kita. Jangan berhenti berharap, dan teruslah mengharapkan hal positif yang terjadi pada hidup Anda. Di kutip dari http://andriewongso.com/


Lanjut..