Anarkisme Atas Islam

27 Juni 2008

Perhatian: Tulisan ini bukan bertujuan untuk merendahkan dan menghina Islam sebagai suatu agama, tetapi membahas tentang tingkah sebagian orang yang berada dibalik Islam itu sendiri. Dianjurkan untuk membaca artikel ini dengan menggunakan otak, bukan dengan hati.
*****

Saat ini negara-negara barat sering menjadikan umat Islam sebagai kambing hitam dari berbagai aksi teror yang sangat mencemaskan. Islam sering digambarkan sebagai agama yang penuh dengan kekerasan dan penebar kebencian. Tentu saja ini sangat menyakiti perasaan umat Islam, karena pada dasarnya Islam adalah agama yang cinta damai, sama seperti agama-agama lainnya.

Tapi masalahnya sekarang, umat Islam sering menanggapi statement ini dengan cara yang berlebihan. Umat Islam sering membalasnya dengan cara-cara kekerasan, mulai dari mencaci maki sampai dengan merusak berbagai infrastruktur. Saya masih ingat dulu ketika Bush mengeluarkan pernyataan kontroversial yang mengatakan bahwa Islam itu teroris, umat Islam diseluruh dunia langsung mengecamnya dengan cara yang berlebihan. Bahkan di Indonesia sendiri hal ini diperparah dengan pelemparan-pelemparan batu di kedubes AS. Umat islam yang tidak terima dianggap sebagai biang kekerasan justru menunjukkan aksi kekerasan yang sebenarnya, benar-benar goblok. Umat Islam seharusnya sadar bahwa tindakan seperti itu justru akan semakin memperkuat opini barat bahwa Islam itu identik dengan kekerasan.

Lalu ketika film Fitna merebak, umat Islam juga bertindak sama anarkisnya. Karena orang-orang barat mayoritasnya beragama Kristen, ada yang mulai merencanakan perang melawan Kristen hanya karena video murahan buatan Geert Wilders itu. Kebencian yang berlebihan pada barat justru nyaris merusak kerukunan antar umat beragama. Film Fitna menggambarkan Islam sebagai agama yang penuh dengan kekerasan dan penebar kebencian, tapi umat islam sendiri justru bereaksi seperti yang dituduhkan dalam Film itu. Bahkan ada juga yang menyarankan untuk membuat karikatur Yesus sebagai balasan atas video kontroversial itu, ini namanya goblok kuadrat. Haruskah kita menghina orang Kristen secara keseluruhan hanya karena perbuatan satu orang saja?

Pada kasus Ahmadiyah pun umat Islam bertindak brutal. Sebagian besar umat Islam menganggap bahwa aliran itu telah melecehkan dan menghina Islam. Mungkin anggapan ini ada benarnya, tapi tidak seharusnya umat Islam mengejar-ngejar dan memukuli para pengikut Ahmadiyah itu seperti anjing. Bahkan sempat beredar video yang berisi himbauan seorang kyai untuk menghabisi semua pengikut aliran-aliran yang dianggap sesat seperti ini, benar-benar goblok pangkat tiga. Mereka itu juga manusia, tidak luput dari kesalahan. Tindakan pemukulan itu adalah pelanggaran HAM dan tidak dapat diterima. Saya yakin, orang-orang yang melakukan pemukulan terhadap pengikut Ahmadiyah itu pasti tidak memiliki pemahaman Islam yang baik. Tidak ada satu agama pun yang mendukung kekerasan.

Lho kalau nggak diprotes dan dibela, nanti Islam direndahin terus dong? Ya, mungkin benar. Tapi cobalah melakukannya dengan cara yang damai. Tidak perlu dengan kekerasan, lempar-lemparan batu, mecahin kaca atau merusak fasilitas umum. Masih ada cara lain yang lebih bijak, salah satunya mungkin melalui pendekatan kekeluargaan atau diplomatik. Tunjukkan bahwa Islam itu agama yang penuh damai, tunjukkan bahwa Islam itu tidak seperti yang dituduhkan oleh barat, dan tunjukkan bahwa Islam tidak seperti yang digambarkan dalam film Fitna postingan dari junjung purba.

Posting Komentar